Sumber: freepik
Mempunyai kondisi tubuh yang sehat tentunya menjadi harapan semua orang. Sebab, Ketika kita sakit, maka semua aktivitas kita akan terganggu. Ditambah lagi dengan adanya dana yang harus dikeluarkan untuk bisa berobat ke dokter.
Untuk bisa mendapatkan kondisi tubuh yang sehat, tentunya kita harus menyantap makanan yang bergizi dan bernutrisi, karena makanan bisa membantu kita dalam memberikan daya tahan tubuh untuk menghalau segala penyakit-penyakit yang menyerang.
Pada tanggal 25 Januari 2024 lalu, merupakan Hari Gizi Nasional, di mana sebagai Masyarakat Indonesia, maka kita harus merayakannya dengan cara memulai hidup yang lebih sehat lagi.
Lantas, bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kamu, serta pola makan sehat yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang? Sebetulnya bukan hal yang terlalu sulit, kita hanya perlu mencukupi kebutuhan protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin dalam menu makanan kita setiap harinya.
Mengikuti pedoman gizi seimbang bisa membantu kita memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Pola makan yang benar dan sehat bisa membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Lalu, seperti apa pedoman gizi yang perlu diikuti? Simak informasi selengkapnya dalam Yuk simak artikel dari Docotel Dhealth ini supaya kamu mengetahui bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kamu.
Apa Itu Pedoman Gizi Seimbang Dalam Diet Sehat?
Pedoman gizi seimbang merupakan sebuah aturan yang dibuat sebagai sebuah panduan bagi Masyarakat dalam mengonsumsi makanan sehari-hari yang berdasarkan pada empat pilar utama, yaitu:
konsumsi beragam jenis pangan.
Menjaga berat badan ideal.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Melakukan aktivitas fisik.
Kamu pasti tahu kalau Sebagian besar tenaga medis merekomendasikan untuk makan makanan yang sehat dan seimbang untuk bisa menurunkan berat badan dan juga menjaga kesehatan tubuh. Namun, apa itu termasuk diet sehat? Diet sehat yang memenuhi pedoman gizi seimbang sebenarnya mencangkup beberapa hal meliputi:
Sumber protein terbaik ada pada ikan, daging, ungags, produk susu, telur, dan kacang-kacangan.
Lemak juga ditemukan pada ikan, daging, ungags, produk susu, dan juga minyak.
Karbohidrat yang berasal dari sumber makanan seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Vitamin A, B, C, D, E, dan K.
Mineral (seperti kalsium, kalium, dan zat besi).
Air.
Tahukah kamu? terlepas dari sedang melakukan diet atau tidak, setiap orang membutuhkan nutrisi lengkap dari beragam sumber makanan. Sebab tubuh memerlukan asupan nutrisi dalam jumlah yang cukup di antaranya seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, serta vitamin. Sementara itu dibutuhkan juga asupan serat dan cairan yang cukup.
Panduan Tumpeng Gizi Seimbang Indonesia
Di Indonesia, konsep pola makan yang seimbang sering kali diilustrasikan melalui dua gambaran visual, yaitu "Tumpeng Gizi Seimbang" dan "Piring Makanku". Tumpeng gizi seimbang adalah representasi sederhana yang digunakan untuk menjelaskan proporsi makanan dan minuman yang sehat serta pentingnya melakukan aktivitas fisik sehari-hari, termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta memantau berat badan. Setiap negara mungkin memiliki versi ideal dari pola makan ini yang sedikit berbeda-beda.
Nah, adapun 10 pedoman gizi seimbang menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, supaya kamu tahu bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kamu.
1. Membiasakan Mengonsumsi Anekaragam Makanan Pokok
Makanan pokok merupakan bagian penting dari pola makan sehari-hari di Indonesia. Jenis-jenis makanan pokok yang umum dikonsumsi meliputi jagung, singkong, ubi, beras, talas, garut, sorgum, sagu, dan produk olahannya. Selain mengandung karbohidrat, makanan pokok ini juga kaya akan vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan beberapa mineral.
2. Mengonsumsi 4 Sehat 5 Sempurna
Pada masa kecil, kita selalu diingatkan untuk selalu menyantap makanan dengan kandungan empat sehat lima sempurna. Tetapi, saat kita dewasa, pola makan empat sehat lima sempurna ini seolah terlupakan oleh kita begitu saja.
Padahal, pola makanan tersebut telah digalakkan sejak tahun 1955 dan sengaja dibuat supaya Masyarakat Indonesia bisa memahami pola makan yang baik dan benar. Pola makan empat sehat lima sempurna ini tentunya meliputi lima unsur, yaitu karbohidrat sebagai makanan pokok, lauk pauk sebagai asupan protein, sayuran sebagai asupan serat, buah sebagai asupan vitamin, dan juga susu yang mampu melengkapi gizi dan nutrisi keempatnya.
3. Memperhatikan Batasan Konsumsi Pangan Manis, Berlemak, dan Asin
Penting untuk membatasi dan memilih dengan cermat makanan olahan atau siap saji yang dikonsumsi setiap hari. Sebelum mengonsumsinya, disarankan untuk membaca label kemasan makanan guna mengetahui komposisi, nilai gizi, dan memilih makanan rendah gula, garam, dan lemak. Pembatasan penggunaan gula dan garam perlu diperhatikan agar dapat menghindari risiko penyakit seperti diabetes dan obesitas.
4. Melakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin dan Menjaga Berat Badan Ideal
Aktivitas fisik merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Melakukan olahraga selama 30 menit atau lebih minimal 3-5 kali dalam seminggu sangat dianjurkan. Selain itu, aktivitas fisik sehari-hari seperti menyapu, berjalan kaki, berkebun, mencuci, mengepel, atau naik turun tangga juga dapat membantu menjaga berat badan ideal.
Dengan melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin, maka asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita juga bisa dicerna dengan baik, karena tubuh mempunyai metabolisme yang baik.
Tidak perlu melakukan aktivitas fisik atau olahraga yang berat dan harus ngegym, kamu cukup untuk membiasakan diri lari pagi atau jogging setiap harinya. Paling tidak kamu melakukannya selama 30 menit dengan berkeliling di sekitar komplek atau rumah.
5. Mengonsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi
Protein adalah nutrisi penting bagi tubuh. Selain dari sumber hewani seperti daging sapi, ayam, kambing, bebek, dan ikan, protein juga bisa didapat dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan lainnya. Pastikan untuk mengonsumsi cukup protein hewani dan nabati setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh dengan baik.
Selain itu ada juga sumber protein nabati yang diperlukan tubuh, meliputi kacang-kacangan dan hasil olahannya, seperti keledai, kacang hijau, tahu, tempe, kacang tanah, kacang merah, kacang hitam, dan lainnya.
6. Mencuci Tangan Dengan Sabun dan Membilasnya Dengan Air Mengalir
Walaupun terkesan sederhana, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan merupakan kebiasaan penting yang harus ditanamkan. Hal ini membantu mencegah penyebaran kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
7. Membiasakan Sarapan Pagi
Sarapan dapat kita lakukan saat bangun pagi hingga jam 9 pagi untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian. Sarapan adalah waktu yang penting untuk memberi energi pada tubuh setelah bangun tidur. Sarapan yang sehat sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, sayuran, atau buah-buahan serta minuman yang menghidrasi tubuh.
8. Membiasakan Minum Air Putih yang Cukup
Jika makanan yang kita konsumsi sudah lengkap, maka jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan setiap hari. Keseimbangan air perlu juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Sebab, air diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang optimal.
Air adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi-fungsi vitalnya. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
9. Makan Buah dan Sayur Secara Teratur
Usahakan untuk selalu membiasakan diri mengonsumsi sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral. Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh. Makanlah berbagai macam buah dan sayur setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dengan baik.
10. Selalu Membaca Label Pada Kemasan Makanan Lebih Dulu
Sebelum membeli dan mengonsumsi makanan, sebaiknya membaca label makanan yang ada pada kemasan terlebih dahulu. Membaca label pada kemasan makanan membantu kita untuk memilih makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan gizi kita. Hal ini juga membantu kita menghindari makanan yang mengandung bahan-bahan yang tidak sehat atau berpotensi membahayakan.
11. Menikmati Makanan dengan Rasa Syukur
Kita sebaiknya menanamkan nilai syukur dan menikmati makanan yang sedang kita konsumsi. Menikmati makanan dengan rasa syukur adalah bagian dari gaya hidup sehat. Bersyukur atas makanan yang kita miliki dan menikmatinya dengan penuh kesadaran membantu kita untuk menghargai makanan serta menyadari proses pencernaan makanan dalam tubuh.
Dengan memahami dan mengikuti pedoman gizi seimbang ini, maka kitab isa menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sebab, kita sudah tahu tentang bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kamu.
Kriteria Makanan Sehat
Sumber: freepik
1. Karbohidrat
Kandungan karbohidrat dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti kentang, ubi, gandum, beras merah, dan jagung. Kebutuhan akan karbohidrat harus diperhatikan karena sekitar 60 persen dari total asupan kalori manusia berasal dari karbohidrat, yang juga berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
2. Protein
Tubuh manusia memerlukan asupan protein sebanyak 10-15% dari total asupan kalori harian. Sumber protein yang dapat dikonsumsi sangat beragam, baik dari sumber nabati maupun hewani. Asupan protein dapat diperoleh dari telur, ikan, daging ayam, bebek, gandum, kacang almond, dan kedelai.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh, namun harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan seimbang untuk mencegah terjadinya obesitas. Obesitas dapat terjadi akibat konsumsi kalori yang berlebihan.
4. Vitamin
Vitamin sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terdapat berbagai macam jenis vitamin yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Vitamin merupakan komponen penting dalam makanan, namun dapat hilang jika makanan dimasak terlalu lama. Kehadiran vitamin dalam makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
5. Kalsium
Kekurangan asupan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis serta berbagai masalah kesehatan lainnya seperti kecemasan, depresi, dan insomnia. Makanan seperti keju, yogurt, almond, dan tahu merupakan sumber kalsium yang baik.
6. Mineral
Asupan mineral dapat diperoleh dari sumber tumbuhan dan hewan. Beberapa sumber mineral yang penting untuk tubuh adalah sayuran hijau, alpukat, kacang brazil, sarden, udang merah, dan kalkun. Mineral yang diperlukan oleh tubuh termasuk zat besi, seng, kalsium, selenium, klorida, kalium, yodium, magnesium, dan tembaga.
7. Serat
Mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, makanan yang mengandung serat juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan membantu dalam menurunkan berat badan.
8. Air
Air merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat dan bergizi. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air, sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan air harian dengan minum sekitar 8 gelas air per hari atau setara dengan 2 liter air. Kekurangan asupan air dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti batu ginjal dan sembelit. Air memiliki peran penting dalam menyerap, mencerna, mengeluarkan, mendistribusikan nutrisi ke seluruh tubuh, serta mengatur suhu tubuh.
Kontribusi SIMRS Dalam Upaya Pemenuhan Gizi Masyarakat Indonesia
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) juga memiliki peran penting dalam upaya pemenuhan gizi Masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa cara mengimplementasikan SIMRS dalam upaya pemenuhan gizi:
1. Pencatatan Data Gizi Pasien
SIMRS dapat digunakan untuk mencatat dan mengelola data gizi pasien secara terpusat. Informasi mengenai status gizi pasien, riwayat penyakit terkait gizi, dan kebutuhan gizi khusus dapat diinput ke dalam sistem. Dengan demikian, tenaga medis dapat lebih mudah memantau dan mengevaluasi kebutuhan gizi setiap pasien.
2. Monitoring Gizi Masyarakat
SIMRS juga dapat digunakan untuk memantau kondisi gizi masyarakat secara luas. Data mengenai status gizi berbagai kelompok usia dan daerah dapat diakses dan dianalisis untuk mengidentifikasi masalah gizi yang perlu ditangani. Dengan informasi yang akurat, program-program intervensi gizi dapat dirancang dan diimplementasikan secara lebih efektif.
3. Penjadwalan dan Pemberian Makanan
SIMRS dapat membantu dalam penjadwalan dan pengaturan pemberian makanan kepada pasien di rumah sakit atau panti jompo. Data mengenai jenis diet, jumlah makanan, dan interval waktu pemberian makanan dapat diatur secara otomatis berdasarkan kebutuhan gizi dan kondisi kesehatan pasien. Hal ini memastikan bahwa pasien mendapatkan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Edukasi Gizi
SIMRS dapat digunakan sebagai media untuk memberikan edukasi gizi kepada pasien dan masyarakat umum. Informasi mengenai pentingnya gizi seimbang, pola makan yang sehat, dan cara memenuhi kebutuhan gizi dapat disampaikan melalui modul edukasi dalam sistem. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya gizi dapat ditingkatkan, dan masyarakat menjadi lebih mampu untuk mengelola pola makan mereka secara mandiri.
5. Pemantauan Program Gizi
Program-program gizi seperti program pemberian makanan tambahan (PMT) atau program pemberian makanan untuk ibu hamil dan balita dapat dipantau melalui SIMRS. Data mengenai pencapaian target, distribusi makanan, dan respons masyarakat dapat diakses dan dievaluasi secara real-time. Hal ini memungkinkan adanya perbaikan dan penyesuaian program secara cepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
Dengan mengimplementasikan SIMRS dalam upaya pemenuhan gizi Masyarakat Indonesia, maka diharapkan bisa menambah efisiensi dan efektivitas dalam hal penanganan masalah gizi dapat ditingkatkan. Data yang terkelola dengan baik dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program gizi.
Sehingga, penerapan SIMRS di suatu layanan kesehatan bisa mendukung upaya pemerintah dalam memantau status gizi. Solusi SIMRS DHealth turut memberikan pengalaman terbaik dalam mengimplementasikan SIMRS pada layanan kesehatan. Kemudahan dalam mengimplementasi serta dukungan ekosistem, maka fasilitas kesehatan atau rumah sakit bisa menyajikan pelayanan kesehatan yang optimal dan terbaik kepada pasien, terutama dalam hal kesehatan gizi.
Mengonsumsi makanan bergizi erat kaitannya dengan hidup sehat. Sebab, pola makan yang tepat bisa menunjang tercapainya berat badan ideal dn tentunya mampu mencegah berbagai penyakit kronis.
Makanan yang sehat adalah makanan yang di dalamnya terkandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh manusia membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk bisa tetap sehat dan bisa berjalan dengan optimal.
Menjaga kesehatan tubuh bukan menjadi hal yang sulit, selama kita menjaga pola makanan serta mengetahui bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kamu. Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana caranya agar kamu dapat memenuhi kebutuhan gizi harian kamu, bukan? Selamat mencoba!
Penulis: Nurul Ismi Humairoh