Sumber: freepik
Tips menjaga kesehatan di musim pancaroba menjadi hal yang penting untuk kita ketahui. Sebab, memasuki musim pancaroba, biasanya terjadi adanya ketidaktentuan dengan kondisi cuaca, sehingga mengharuskan kita untuk terus menjaga kesehatan tubuh agar dapat terhindar dari berbagai penyakit di musim pancaroba.
Penting juga untuk diketahui, bahwa pada saat musim pancaroba, tubuh kita dipaksa untuk terus bisa beradaptasi dengan segala kondisi cuaca yang tidak menentu. Akibatnya, seseorang yang sedang berada dalam kondisi imun yang kurang baik, bisa dengan mudah terserang penyakit.
Berbagai penyakit timbul di musim pancaroba, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus terbaru DBD yang disebutkan di dalam website kemenkes.go.id, tercatat per 1 Maret 2024, terdapat hamper 16.000 kasus DBD di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian.
Perubahan cuaca memang tidak dapat kita hindari, tapi tetap bisa kita antisipasi dengan berbagai kebiasaan baik supaya daya tahan tubuh kita bisa tetap terjaga. Nah, agar tetap sehat dan tidak mudah sakit, maka simak beberapa tips dari Dhealth menjaga kesehatan di musim pancaroba berikut ini, ya!
Pentingnya Menjaga Kesehatan Di Musim Pancaroba
Di Indonesia yang notabenenya terletak di Kawasan tropis, terdapat dua musim yang berlangsung sepanjang tahun, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Transisi antara musim hujan dan musim kemarau ini disebut sebagai musim pancaroba.
Pada musim pancaroba, tubuh kita menjadi lebih rentan terhadap suatu penyakit. Perubahan cuaca yang drastis mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh kita, sehingga bisa lebih rawan terhadap serangan virus dan bakteri. Perubahan-perubahan ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit seperti flu, batuk, pilek, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit lainnya. Selain itu, musim pancaroba juga dapat meningkatkan risiko terkena alergi karena peningkatan kadar debu dan alergen di udara.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan dengan pola makan yang seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangatlah penting untuk menghadapi tantangan kesehatan yang mungkin muncul selama musim pancaroba.
Â
Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Sumber: freepik
Konsumsi makanan bergizi
Sistem kekebalan tubuh kita memerlukan nutrisi yang tepat untuk menghadapi penyakit. Karena itu, mengonsumsi makanan bergizi seimbang sangatlah penting untuk memberikan dukungan optimal pada sistem kekebalan tubuh.
Â
Menurut informasi dari Harvard Medical School, para peneliti telah lama mengakui bahwa individu yang tinggal dalam kondisi kemiskinan dan kekurangan gizi memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit menular. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai mengubah pola makan dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta menghindari konsumsi makanan cepat saji atau tinggi lemak. Langkah-langkah ini akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Â
Selain rajin mengonsumsi buah dan sayur, di musim pancaroba juga sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi protein, seperti daging. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Minum Air Putih yang Cukup
Selama musim pancaroba, tubuh kita cenderung mengalami dehidrasi lebih cepat karena kondisi cuaca yang panas dan lembab. Penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang mencukupi setiap hari. Untuk memastikan asupan cairan yang memadai, disarankan untuk membawa botol air minum kemanapun saat kita sedang bepergian
Â
Sebaiknya, tetap konsumsi air putih sebanyak delapan gelas setiap hari. Serta kurangi dalam mengonsumsi minuman bersoda, tinggi gula, kafein, sebab minuman tersebut bisa membuat perut kita kembung.
Istirahat yang Cukup
Menurut Harvard Health, salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan memastikan kita mendapatkan cukup tidur. Ini berarti penting bagi kita untuk tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam. Selama tidur, tubuh kita memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan pemulihan kritis dan memperbaiki fungsi-fungsi penting, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Â
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur bahkan hanya dalam satu malam saja dapat mengurangi kekebalan tubuh hingga 70%. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan prioritas pada kualitas tidur kita, dengan memastikan kita memiliki lingkungan yang nyaman dan terbebas dari gangguan, serta mengikuti rutinitas tidur yang konsisten. Dengan cara ini, kita dapat mendukung sistem kekebalan tubuh kita dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kelola Stress dengan Baik
Tekanan juga memiliki dampak besar pada kesehatan sistem kekebalan tubuh, terutama saat kita dihadapkan pada peristiwa-peristiwa yang menimbulkan kecemasan atau ketidakpastian di sekitar kita. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi kita untuk mencari cara-cara untuk merilekskan diri, seperti membaca, melakukan meditasi, yoga, mendengarkan musik, menikmati makanan yang kita sukai, menonton film atau serial favorit, berinteraksi dengan hewan peliharaan, atau menghabiskan waktu bersama dengan pasangan.Â
Â
Dengan melakukan aktivitas-aktivitas ini, kita dapat mengurangi tingkat stres yang kita alami dan memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk bekerja dengan lebih efektif dalam menjaga kesehatan kita.
Rutin Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur dan terencana telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tidak hanya untuk menjaga kebugaran fisik tetapi juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyisihkan waktu untuk berolahraga setidaknya 30 hingga 45 menit setiap hari, meskipun kesibukan kita.
Â
Kita tidak perlu melakukan olahraga dengan intensitas tinggi yang membutuhkan banyak tenaga. Berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang seperti senam, yoga, angkat dumbell, atau bersepeda sudah cukup memberikan manfaat positif bagi tubuh. Jika tidak bisa meluangkan waktu untuk olahraga yang terjadwal, kita masih bisa mencoba untuk tetap aktif dengan bergerak secara teratur setiap hari. Misalnya, dengan berjalan kaki, melakukan kegiatan bersih-bersih, atau melakukan aktivitas fisik lainnya yang sesuai dengan preferensi dan ketersediaan waktu yang dimiliki. Dengan melakukan hal ini, tentunya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar
Berbagai jenis kuman penyebab penyakit, termasuk bakteri, virus, jamur, dan parasit, memiliki kemampuan untuk berkembang biak di tempat-tempat tertentu di sekitar rumah, seperti genangan air, tumpukan pakaian di balik pintu, dan permukaan benda-benda lainnya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya menjadi suatu hal yang penting selama musim pancaroba.
Â
Upaya menjaga kebersihan ini dapat dimulai dengan melakukan kegiatan seperti menyapu dan mengepel lantai setiap hari, menguras bak mandi minimal seminggu sekali, menjaga agar pakaian tidak ditumpuk atau digantung terlalu lama, merapikan dan memangkas tanaman liar di sekitar rumah, serta mengelola sampah rumah tangga dengan baik. Dengan melakukan langkah-langkah ini secara teratur, kita dapat mengurangi risiko penyebaran kuman penyebab penyakit di lingkungan rumah dan meningkatkan kesehatan keluarga secara keseluruhan.
Menjaga Kebersihan Tubuh
Salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan selama musim pancaroba adalah dengan memprioritaskan kebersihan diri. Penting untuk memastikan bahwa kita selalu mencuci tangan secara teratur, seperti sebelum dan setelah makan, setelah bersin, menyentuh hewan, menggunakan kamar mandi, atau menyentuh permukaan benda yang mungkin terkontaminasi.
Â
Selain itu, disarankan untuk mandi secara teratur, minimal dua kali sehari. Mandi bukan hanya sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari rutinitas untuk menjaga kebersihan tubuh dan menghilangkan kuman-kuman yang menempel. Pastikan juga mandi di pagi hari sebelum memulai aktivitas dan di sore hari setelah beraktivitas seharian. Dengan menjaga kebersihan diri secara konsisten, maka dapat mengurangi risiko terpapar penyakit dan menjaga kesehatan tubuh selama musim pancaroba.
Hindari Makan Makanan yang Pedas dan Berlemak
Makanan pedas atau berlemak sering kali menjadi pemicu masalah pencernaan, terutama ketika tubuh sedang beradaptasi dengan perubahan musim. Konsumsi makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sementara makanan berlemak tinggi dapat mengganggu pencernaan dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti mulas atau diare. Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti sayuran dan buah-buahan.
Â
Selama musim pancaroba, tubuh sering mengalami penyesuaian terhadap kondisi lingkungan yang berubah, termasuk sistem pencernaan. Mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan pencernaan dapat membantu mencegah masalah pencernaan yang tidak diinginkan dan memastikan kesehatan tubuh tetap optimal. Selain itu, menghindari makanan pedas dan berlemak juga dapat membantu menjaga kenyamanan dan kesejahteraan Anda selama musim pancaroba.
Â
Dengan menerapkan tips menjaga kesehatan di musim pancaroba, maka diharapkan mampu meminimalisir potensi terserangnya penyakit selama musim pancaroba. Sehingga, aktivitas bisa tetap berjalan dengan lancar.
Tindakan yang Perlu Dilakukan Jika Terkena Penyakit di Musim Pancaroba
Sumber: freepik
Perubahan cuaca yang tidak menentu akibat dari adanya musim peralihan, tentunya dapat mempengaruhi sistem imun tubuh seseorang. Akibatnya, kita mungkin akan lebih mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Lantas, apa yang harus kita lakukan jika terlanjur terserang penyakit di musim pancaroba? Berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan.
Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan
Segera hubungi dokter atau tenaga kesehatan professional untuk mendapatkan diagnosis yang tepat serta perawatan yang sesuai. Tentunya mereka bisa memberikan panduan medis yang diperlukan berdasarkan pada gejala dan kondisi yang sedang dialami.
Â
Di musim pancaroba tidak heran jika di banyak rumah sakit mengalami kepadatan pasien. Apabila rumah sakit yang ingin kamu kunjungi sudah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), biasanya kita dapat melakukan pendaftaran secara online.
Â
Misalnya saja, SIMRS DHealth, yang dapat menerapkan fasilitas pendaftaran pasien secara online. Pendaftaran pasien secara online adalah proses di mana pasien dapat membuat janji konsultasi dengan dokter tanpa perlu datang ke rumah sakit, sehingga memungkinkan mereka untuk melakukannya pendaftaran saat masih di rumah. Dengan menggunakan perangkat seluler, pasien dapat mendaftar dan mengonfirmasi informasi mengenai dokter yang ingin mereka konsultasikan, jadwal yang tersedia, serta nomor antrian konsultasi. Sistem rumah sakit harus mampu memfasilitasi permintaan ini untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi pasien.
Â
Melalui pendaftaran online, pasien memiliki kemudahan untuk mengatur jadwal konsultasi sesuai dengan preferensi mereka, menghindari waktu tunggu yang panjang di rumah sakit, dan mengoptimalkan efisiensi waktu mereka. Selain itu, sistem pendaftaran online juga dapat membantu mengurangi kerumunan di area pendaftaran fisik rumah sakit, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pasien serta staf medis. Dengan demikian, pendaftaran pasien online tidak hanya memudahkan akses pelayanan kesehatan, tetapi juga meningkatkan pengalaman pasien secara keseluruhan.
Istirahat yang Cukup
Berikan tubuh kita istirahat yang cukup untuk memungkinkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara optimal dalam melawan infeksi atau penyakit. Kita bisa melakukan tidur dengan cukup dan menghindari kelelahan yang berlebih.
Mengonsumsi obat sesuai dengan petunjuk
Jika dokter meresepkan obat, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Mengikuti perawatan yang disarankan dokter
Patuhi semua petunjuk dan saran yang diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan, termasuk perawatan rumah tangga atau rencana pengobatan yang direkomendasikan.
Selalu ingat bahwa penting untuk mencari bantuan medis profesional jika kita merasa sakit atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan selama musim pancaroba ini.
Â
Jenis Makanan Tinggi Antioksidan yang Baik Untuk Dikonsumsi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang merupakan salah satu tips menjaga kesehatan di musim pancaroba. Kita bisa memperbanyak konsumsi yang kaya antioksidan untuk bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan di musim pancaroba.
Berikut beberapa jenis makanan tinggi antioksidan yang baik untuk dikonsumsi saat musim pancaroba:
Buah-buahan segar
Buah yang baik dikonsumsi di musim pancaroba di antaranya jeruk, kiwi, papaya, stroberi, dan mangga. Buah-buahan tersebut mengandung banyak vitamin C. sebab, vitamin C mampu membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mampu melawan infeksi.
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kangkong, dan kale mengandung berbagai antioksidan, mineral, serta vitamin. Dengan mengonsumsi sayuran hijau tersebut, maka bisa membantu dalam meningkatkan imunitas dan melindungi tubuh kita dari penyakit.
Madu
Kita juga bisa mengonsumsi madu. Sebab, madu mempunyai sifat antimikroba alami dan mengandung antioksidan. Kita bisa menambahkan madu ke dalam minuman hangat, sehingga bisa membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan.
Musim pancaroba memang masa peralihan yang bisa membuat tubuh kita menjadi lebih rentan terhadap suatu penyakit. Akan tetapi, dengan mengikuti tips menjaga kesehatan di musim pancaroba di atas, maka kita bisa menjalani musim pancaroba dengan tetap sehat dan bugar.
Penting untuk tetap disiplin dalam menjalani gaya hidup sehat dan segera berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan jika mengalami gejala penyakit. Langkah ini memungkinkan penanganan yang tepat dan dini, serta membantu mencegah komplikasi yang lebih serius. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika merasa gejala penyakit atau ketidaknyamanan yang tidak biasa, karena penanganan yang cepat dan tepat dapat mempercepat proses pemulihan.
Jangan lupa untuk membagikan informasi tentang tips menjaga kesehatan di musim pancaroba ini kepada rekan dan keluarga. Temukan lebih banyak lagi informasi tentang sistem informasi kesehatan atau Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) hanya di DHealth, solusi IT yang didesain secara khusus untuk bisa meningkatkan efisiensi dari manajemen rumah sakit serta lembaga kesehatan lainnya.
Penulis: Nurul Ismi Humairoh
Â
Comments